(HR AHMAD)

(HR AHMAD)

“Di tengah-tengah kalian terdapat masa Kenabian yang berlangsung selama Allah menghendakinya. Lalu Dia mengangkat masa itu ketika Diaberkehendak untuk mengangkatnya. Kemudian akan ada masa Kekhilafahan yang mengikuti manhaj Kenabian yang berlangsung selama Allah menghendakinya. Lalu Dia mengangkat masa itu saat Dia berkehendak untuk mengangkatnya. Kemudian akan ada masa kekuasaan yang zalim yang berlangsung selama Allah menghendakinya. Lalu Dia mengangkat masa itu ketika Dia berkehendak untuk mengangkatnya. Kemudian akan ada masa kekuasaan diktator yang menyengsarakan, yang berlangsung selama Allah menghendakinya. Lalu Dia mengangkat masa itu saat Dia berkehendak untuk mengangkatnya. Selanjutnya akan muncul kembali masa Kekhilafahan yang mengikuti manhaj kenabian.” Setelah itu Beliau diam. (HR Ahmad).

Thursday, October 20, 2011

Seruan itu tidak akan pernah berhenti.


Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang yang beriman akan jiwa mereka dan harta benda mereka dengan (balasan) bahawa mereka akan beroleh Syurga, (disebabkan) mereka berjuang pada jalan Allah maka (di antara) mereka ada yang membunuh dan terbunuh. (Balasan Syurga yang demikian ialah) sebagai janji yang benar yang ditetapkan oleh Allah di dalam (Kitab-kitab) Taurat dan Injil serta Al-Quran dan siapakah lagi yang lebih menyempurnakan janjinya daripada Allah? Oleh itu, bergembiralah dengan jualan yang kamu jalankan jual belinya itu dan (ketahuilah bahawa) jual beli (yang seperti itu) ialah kemenangan yang besar.(TQS At-Taubah[9]:111)


Ketika kaum muslimin telah menyadari akan aqidah Islam yang dipeluknya, maka muslimah bersama ummat bersatu dalam barisan perjuangan yang hakiki. Yakni perjuangan yang berada di bawah panji LÂ ILLÂHA ILLALLAH MUHAMMADAR RASULULLAH. 
Dengan kata lain perjuangan yang berperspektif Islam
.
Dalam perjuangan ini, kaum muslimin (termasuk muslimah) berusaha untuk mewujudkan nilai-nilai Islam yang hakiki. Nilai-nilai Islam yang murni tanpa adanya noda-noda asing yang akan mencemari nilai Islam. Nilai ini merupakan nilai yang pasti akan membawa kaum muslimin sampai pada suatu bentuk kehidupan yang sesuai dengan tuntunan Allah. Dalam perjuangan, tak pernah ada kata sepakat dengan nilai-nilai asing. Dengan kata lain tidak ada kata kompromi dengan nilai-nilai yang datang dari luar Islam, sekalipun nilai asing tersebut nampak baik diluarnya. Sebab ukuran kebaikan tidak dapat dilihat dari luaran, akan tetapi hanya dapat dilihat dari ideologi yang didasarinya.

No comments:

Post a Comment